Tuesday, October 25, 2011

Persib Tunggu Hasil RUPS PT Liga Indonesia

|
JLN. LOMBOK,(GM)-
Persib Bandung baru akan menentukan sikapnya setelah Kamis (27/10) mendatang, terkait kisruh liga musim 2011-2012 ini. Persib masih akan menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, Kamis (27/10) dan rapat Komite Eksekutif PSSI.

"Saat ini sikap kita masih sama seperti sebelumnya. Persib masih belum memilih salah satu pihak," ujar anggota Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono di d'Palm Jln. Lombok, Selasa (25/10).

Diungkapkan Kuswara, Senin (24/10) malam, para petinggi Persib sebenarnya telah menggelar rapat jarak jauh. Rapat tersebut diikuti Glen Sugita yang berada di Italia, Muhammad Farhan (Jakarta), Umuh Muchtar (Surabaya) serta Risha Adi Widjaya dan Zaenuri Hasyim. Dalam rapat yang berjalan hingga tengah malam ini akhirnya diputuskan Persib baru akan menentukan sikap setelah Kamis (27/10).

Namun ada beberapa faktor yang akan menjadi dasar pertimbangan Persib dalam memutuskan sikapnya nanti. Di antaranya menurut Kuswara aspek yuridis, dinamika masyarakat, pengelolaan kompetisi, sponsor, dan liga harus diikuti klub-klub yang memiliki prestasi bagus.

"Jadi Persib hanya akan mengikuti kompetisi atau liga yang memiliki kelima faktor tersebut. Persib tidak akan mengikuti kompetisi yang ilegal, dikelola lembaga yang tidak jelas, dan harus diikuti tim-tim berkualitas," tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, PT PBB juga akan mengirim dua perwakilannya untuk mengikuti RUPS PT Liga Indonesia dan juga rapat yang digelar PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

"Dua orang yang akan diutus yaitu Risha dan Farhan. Mereka yang akan mengumpulkan informasi untuk selanjutnya dibahas PT PBB. Karena hingga kini memang belum jelas alur yang dibawa masing-masing kubu," jelas Kuswara.

Kendati demikian, Kuswara juga mengaku tengah mengumpulkan sejumlah dokumen untuk mempelajari Liga Prima Indonesia (LPI) dan Liga Super Indonesia (LSI). Semua yang menyangkut penyelenggaraan liga oleh keduanya akan ditelaah. "Kita juga akan mempelajari hasil Kongres PSSI di Bali beberapa waktu lalu. Apakah ada yang dilanggar oleh PSSI, nanti akan diketahui," tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini Persib memang masih "netral". Padahal Persib diklaim akan mengikuti LSI yang dikelola PT Liga Indonesia. Bahkan laga Persib telah dijadwalkan akan kembali menjadi partai pembuka melawan Sriwijaya FC pada 1 Desember mendatang.

Sedangkan di LPI, Persib telah menjalani laga pembuka melawan Semen Padang, Sabtu (15/10).

Banyak pertimbangan

Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar kepada detikbandung menyesalkan pernyataan anggota Komite Eksekutif PSSI Toni Apriliani, yang menyebut Persib Bandung bersikap banci karena tidak punya sikap tegas dalam menghadapi kisruh di tubuh PSSI.

Menurut Umuh, sikap netral Persib sudah melalui berbagai pertimbangan matang di internal PT Persib Bandung Bermartabat. "Toni seharusnya tidak bicara seenaknya," ujar Umuh saat dihubungi wartawan.

Menurutnya, Persib tidak ingin salah langkah dalam mengambil sikap. "Kita tidak mau salah langkah," katanya.

Umuh mengatakan, Persib ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan sepak bola nasional. Itu sebabnya, Persib memilih berada di tengah-tengah di antara dua kubu yang ada.

"Yang pasti sikap kita yang seperti ini demi kemajuan sepak bola Indonesia, karena kita ingin yang terbaik buat semuanya, PSSI, klub, dan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Sementara hari ini, para anggota Eksekutif Komite PSSI akan menggelar pertemuan untuk membahas kejelasan kompetisi. Umuh berharap, pertemuan itu menghasilkan keputusan terbaik bagi semua pihak.

"Saya berharap pertemuan ini menghasilkan keputusan terbaik," katanya.

Namun menurut Wali Kota Bandung Dada Rosada, Persib akan memihak salah satu kubu. "Pada akhirnya Persib akan berpihak (ke salah satu kubu)," katanya saat ditemui di Pendopo Kota Bandung.

Saat ini, Dada menyarankan agar PSSI segera menyelesaikan kisruh yang terjadi. Sebab ada dua kubu yang terpecah menyikapi kompetisi.

Satu kubu ingin liga dikelola PT Liga Indonesia dengan jumlah peserta 18 klub dan dinamakan Liga Super Indonesia (LSI). Sementara kubu lain menginginkan liga diikuti 24 klub dan dinamakan Liga Prima Indonesia (LPI).

"Sekarang kita percayakan dulu ke PSSI bahwa mereka akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik," ucap mantan Ketua Mmum Persib ini

Hari ini, anggota Komite Eksekutif berencana menggelar rapat untuk membahas kejelasan kompetisi. Melihat dari kompetensi para pengurus PSSI, Dada yakin mereka bisa menyelesaikan permasalahan.

"Dari kemampuan dan pengetahuannya, saya yakin pengurus PSSI bisa segera menyelesaikan permasalahan," tuturnya. Ia menambahkan, jika sudah ada keputusan, Persib akan memihak kubu yang diyakini benar. (B.98)**
sumber:galamedia www.seachengine.com/

3 comments:

Danny Sihombing said...

kunjngan balik gan....
gadget followernya mana gan? kok nggak ada?

Unknown said...

wah gan maaf blog ini belum di urus hehehe,blog aktif saya di http://rendraaloneae.blogspot.com/

Unknown said...

Mantap gan? kunjungi jugak ya situs kami:
>> Download Lagu Gratis Terbaru
>> Gudang Download Lagu Mp3 Gratis

Post a Comment

blog ini dofollow silakan komentar sesuai isi artikel

Bottom 1

Bottom 2


ShoutMix chat widget

Labels